Harian Radar Post - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetap membantah dirinya
tidak terlibat di dalam kasus korupsi E-KTP yang kini sedang di sidangkan oleh
KPK. dirinya terlihat mulai kesal ketika ditanya mengenai kasus ini.
Kekesalannya sempat juga di curahkan kepada pengasuh Pondok
Pesantren ( Ponpres ) Asrama perguruan Islam ( API ) yang berada di Tegal Rejo,
Kabupaten Magelang, KH Yusuf Chudlory atau yang akrab disebut Gus Yususf.
"Sudah sejak sebulan yang lalu beliau curhat, termasuk
saat kunjungan ini", kata Gus Yusuf seusai menerima kedatangan Gubernur
jawa Tengah di Ponpes API, Kamis ( 9/3/17).
Menurutnya, Ganjar selalu curhat karena dirinya sering
ditanya mengenai hal ini oleh para awak media. Gubernur Jawa Tangah itu mengaku
sangat lelah.
"Di Solo juga sempat ditanya sampai bosan, dia merasa
sangat capek ketika ditanya tentang hal itu terus menerus", katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren itu sangat yakin Ganjar tidak
terlibat didalam kasus E-KTP ini. dirinya menilai Ganjar adalah pribadi yang
sangat bersih dan lurus. dirinya juga mengakui kerap menasehati Ganjar agar
tidak takut apabila memang tidak bersalah.
"Sebagai seorang sahabat, saya sangat tahu Pak Ganjar
orangnya itu lurus, namun demikian, saya tidak mau juga mendahului proses hukum
yang berlaku. saya cuma bisa berikan dorongan moril, kalau memang tidak
bersalah ya tidak perlu untuk ditakuti", ujar Gus Yususf.
Didalam pertemuannya dengan Ganjar, Gus Yusuf juga mengaku
membicarakan berbagai masalh yang timbul di daerah Jawa Tengah seperti masalah
masyrakat sumbu pendek, radikalisme hingga rusaknya sejumlah jalan atau sering
disebut wisata Jeglongan Sewu. pertemuan antara Gus Yusuf dan Ganjar juga
dihadiri oleh Bupati magelang Azenal Arifin.
Sementara itu, ganjar juga menyatakan bahwa pernyataannya
tentang kasus korupsi E-KTP belum berubah. dirinya juga meminta kepada awak
media untuk dapat mendownload pernyataannya yang sudah ditulis di media massa
beberapa waktu terakhir secara lengkap.
Dia juga menyatakan sudah dipanggil KPK sebagai saksi.
"Dan saya tidak memiliki langkah apa saja yang akan
saya lakukan terkait dengan kasus ini, saya tetap istiwomah, kalau dari awal
saya sudah menyatakan tidak, maka selanjutnya saya juga menyatakan tidak",
tegasnya.(Harian Radar Post)