Harian Radar Post - Calon Gubernur DKI Jakarta dengan no urut 2, Basuki Thajaja
Purnama atau Ahok menyindir cagub dengan no urut 3 Anies Baswedan mengenai
tantangan dalam menutup diskotik yang ada di Jakarta.
Sindiran ini langsung disampaikan didalam debat Perdana
Pilkada DKI Jakarta 2017 yang berlokasi di Hotel Bidakari, Jakarta, jumat (
13/1/17).
Sebelumnya Anies menyindir Cagub dengan no urut 2 itu dengan
mangatakan bahwa didalam masalah pengusuran sangat tegas, tetapi didalam urusan
Prostitusi Alexis dangat lemah.
"Untuk urusan pengusuran sangatlah tegas, tapi untuk
urusan prostitusi Alexis sangat lah lemah", Kata Anies saat melakukan
debat kandidat yang diadakan oleh KPU.
Karena itu, apabila kami dipercaya memimpin jakarta,Anies
menyatakan akan menindak tegas tanpa pandang bulu, termasuk dalam menindak
Prostitusi.
"Kita akan sangat tegas untuk menghadapi mereka" Ujar
anies.
Sebelumnya Anies juga menangapi pertanyaan Cawagub dari no
urut satu yang menanyakan pendapatnya mengenai situasi keamanan di jakarta yang
disebutnya termasuk yang paling buruk di antara kota kota besar di dunia.
"Ketika Pak Anies bilang kami tidak berani menutup
Alexis, Kami sudah menutup Stadium dan Milles. ketemu Narkoba, Kami
tutup", Kata Ahok.
Ahok mengatakan yang disayangkan ketika Anies tidak
memasukan kurikulum pencegahan Narkoba ketika dirinya masih menjabat sebagai
menteri pendidikan dan kebudayaan RI. Padahal Kurikulum pencegahan narkoba
telah diajukan secara langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional ( BNN ),
Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso.
Adapun dari ucapan yang dilontarkan dari Ahok ini saat
dimintakan tanggapan perihal pendidikan di Jakarta bila apabila terpilih lagi
menjadi pemimpin Jakarta pada periode 2017-2012. Pada dunia pendidikan, Ahok
berjanji akan meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Didalam 5 Tahun kedepannya nanti, Ahok berharap pendidikan
yang ada di Jakarta akan masuk ke dalam 30 besar dari sistem yang ada di dunia.
"Kami mengharapkan ada masukan baru yang baik bagi kami
untuk memperbaiki bila kami dipercayakan, terus terang kami ternyata beberapa
hal yang disampaikan itu bukanlah merupakan sesuatu hal yang baru bagi
kami", katanya.( Harian Radar Post )