Home » » Tidak ketemu dibandara, massa cari keberadaan Fahri di kantor Gubernur Sulut

Tidak ketemu dibandara, massa cari keberadaan Fahri di kantor Gubernur Sulut

Written By Unknown on Sabtu, 13 Mei 2017 | 02.42

Tidak ketemu dibandara, massa cari keberadaan Fahri di kantor Gubernur Sulut

Harian Radar Post - Polisi melepaskan tembakan gas air mata ke kerumunan massa yang berada di Kantor Gubernur Sulut, Sabtu ( 13/5/17 ).

Massa yang melakukan aksi memaksa untuk masuk itu sebelumnya telah marah karena mendapatkan kabar Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah telah keluar dari Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Mendapat tembakan gas air mata dari petugas penghalau, massa yang jumlahnya cukup banyak itu lantas melempar batu kearah petugas yang sedang berjaga.

Akibat adanya balasan dari massa itu, beberapa petugas kepolisian terkena sasaran lemparan batu dari aksi massa.

Polisi kemudian mengerahkan mobil taktis serta menembakan air untuk dapat mengurai kerumunan massa yang sudah marah.

Pintu masuk kedalam halaman Kantor Gubernur akhirnya dijebol massa untuk mencari keberadaan Fahri Hamzah.

Bentrokan antara petugas dan massa itu baru dapat reda setelah salah satu pimpinan aksi menyerukan agar massa yang berkumpul tidak berindak anarkis.

"Mari kita bersama menahan diri dan jangan melakukan anarkis. Kepada aparat kepolisian mohon kami di mediasi untuk dapat segera bertemu dengan Gubernur," ujar seorang orator lewat pengeras suara.

Sebelumnya diketahui Gubernur Sulut Olly Dondokambey diterikai massa sewaktu berusaha menenangkan massa yang berada di pintu masuk VIP Bandara Sam Ratulangi Manado.

"Usir Fahri Hamzah, usir fahri..usir," teriak massa kepada Olly.

Sejak pagi, ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat Sulut telah mendatangi Bandara. Kehadiran mereka untuk menolak kedatangan Fahri Hamzah.

Mereka juga berusaha untuk mencegat Fahri supaya tidak dapat keluar dari ruang VIP.

Massa menolak kehadiran Fahri Hamzah ke kota Manado karena dianggap selalu melontarkan pernyataan yang dapat memicu situasi intoleransi di Indonesia.

"Sangat jelas kami disini tidak menginginkan orang seperti itu hadir di Sulut. Kami sangat mencintai bangsa ini dan tidak ingin dipecah belah," ujar Olden Kamsil, salah seorang orator.

Massa yang marah sempat merangsek masuk kedalam ruangan tunggu bandara dan bahkan masuk ke area parkiran pesawat.

Fahri yang dicari oleh elemen masyarakat itu ternyata sudah keluar dari ruang VIP dan memilih untuk keluar dari jalan alternatif.


Fahri sendiri dijadwalkan mengisi sejumlah kegiatan yang ada di kota Manado. ( Harian Radar Post ).
Share this post :
 

Copyright © 2017. Harian Radar Post - All Rights Reserved

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Detikcom sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet