Harian radar post – Akhir-akhir ini dunia publik Indonesia di panaskan dengan isu keratakan hubungan antara Jokowi dengan JK yang semakin terasa di Istana kepresidenan, isu keretakan tersebut terjadi setelah Pilgub DKI Jakarta 2017.
Dimana isu ini tersebar karena perbedaan pandangan politik pada Pilgub DKI, dan kita ketahui Jokowi adalah orang yang sangat dekat dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kemudian JK adalah orang yang menunjuk Anis sebagai cagub untuk melawan Ahok.
Isu keretakan rumah tangga istana tersebut kemudian di sindir oleh kader PDIP Andreal Hugo Perreira yang mengatakan dalam memberikan dukungan dapat terlihat dari kwalitas orang yang mendukung, untuk itu Jokowi bisa membedakan ranah pemerintah dan juga politik, namun Andreas tidak membahas mengenai JK, dan hanya mengatakan politisi yang berjiwa negarawan dan juga pragmatis.
Pada Pilgub DKI ini, Jokowi telah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Indonesia, dimana kita bisa melihat mana politisi yang berjiwa negarawan dan mana yang pragmatis.
Akan tetapi JK menepis semua isu yang terjadi belakangan ini dan mengatakan hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja, JK mengatakan baru saja makan bersama Jokowi, kemudian melakukan rapat hanya berdua saja, kemudian bertemu di Istana Bogor 2 kali.
Kemudian Pramono Agung juga mengatakan hubungan Jokowi dan JK hingga kini baik baik saja, dan kedua orang tersebut sangat akrab karena mereka berdua adalah dwi tunggal yang menjalankan roda pemerintahan, dan tidak ada yang dapat memecahkan hubungan mereka berdua Harian radar post.