Harian Radar Post - Vonis dua tahun telah diberikan kepada mantan Gubernur DKI
Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok. Kini banyak tanggapan yang
bermunculan dari berbagai pihak.
Tanggapan datang dari yang pro mupun kontra terhadap mantan
orang no satu di Jakarta. Mereka tetap bersikukuh dengan pandangan dari diri
masing masing.
Bagi kalangan yang pro kepada Ahok, mrekea mengelar aksi
solidaritas dengan menyalakan lilin. Hal itu bukan saja terjadi di Jkarta, aksi
serupa juga terjadi diberbagai kota lainnya tak terkecuali dari luar negeri.
Terlepas dari adanya penolakan terhadap hukuman yang
diberikan kepada Ahok. Bagaimana keadaan Jakarta sekarang setelah ditinggal
Ahok?
Salah seorang pengemudi taksi online mencurahkan isi hatinya
saat Ahok kini tidak lagi menjabat sebagai orang no satu di DKI Jakarta. Driver
tersebut mengakui dirinya didalam Pilkada tidak memilih Ahok.
Alasannya tidak memilih Ahok diakuinya karena masalah
penistaan agama yang telah dilakukan Basuki Thajaja Purnama atau Ahok. Curahan
hati dari driver online tersebut dibagikan oleh salah seorang netizen yang
kemudian di screen capture lagu dibagikan ke media sosial Twitter.
Para netizen kemudian memberikan tanggapan mengenai curhatan
dari si driver tersebut.
"76 persen puas atas kinerja, yang memilih 42 persen,
wajar," tulis akun @tirtaannnas.
Akun Twitter @gigihprytn,"Penyesalan itu dibelakang
dude, kalo didepan namanya pendaftaran,".
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan telah
menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah tertibnya para pedagang kaki lima (
PKL ) disekitar Tanah Abang kepada Djarot Saiful Hidayat yang kini menjadi
Pelaksana Tugas ( Plt ) Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau sekarang sudah keluar PKL berjualan di trotoar
berarti harus dilakukan penataan sekarang. Kalu saya mulai bertugas dibulan
Oktober, jadi yang sekarang bertugas mungkin baik untuk dapat segera merespon
ini. Tentunya harus dapat ditata dengan sebaiknya, Lebih baik fokus sama yang
lagi bertugas dulu," ujar Anies saat berada di Masjid Al-Aqidah, Jakarta
Barat, Jumat ( 12/5/17 ).
Anies mengatakan hal ini bukanlah merupakan bentuk
ketidakpeduliannya terhadap permasalahan di daerah yang akan segera
dipimpinnya. ( Harian Radar Post ).